Franchisenetworkusa.com – Simone Inzaghi menegaskan Inter Milan harus melupakan keunggulan agregat 2-1 dari leg pertama saat giliran menghadapi Bayern Munchen di Giuseppe Meazza, Kamis (17/4/2025) dini hari WIB. Pelatih Nerazzurri itu justru meminta timnya mempertahankan performa solid seperti yang ditunjukkan di Allianz Arena.
Meski unggul agregat, Inzaghi menyadari pertandingan di San Siro akan sangat sulit melawan tim pimpinan Vincent Kompany. Ia menekankan pentingnya menjaga konsentrasi dan tidak terbuai hasil leg pertama untuk memastikan tiket semifinal Liga Champions.
Inter hanya butuh hasil imbang untuk melangkah lebih jauh, tapi Inzaghi tak mau timnya bermain defensif. “Kami harus bermain dengan semangat, agresivitas, dan sikap yang tepat,” tegasnya.
Tantangan Berat di Depan
Inzaghi mengakui musim ini sangat melelahkan bagi Inter yang masih bersaing di tiga kompetisi. Format baru Liga Champions dinilainya menyita banyak energi tim.
“Kami tahu ini musim yang melelahkan, bermain setiap tiga atau empat hari bisa menambah beban. Ada format baru Liga Champions tahun ini yang menyita banyak energi tambahan,” ujar Inzaghi dalam konferensi pers.
“Tahun lalu kami lolos di Salzburg pada 8 November, tahun ini harus menunggu hingga 29 Januari melawan Monaco. Ada lebih banyak usaha tahun ini, tapi juga lebih banyak kepuasan,” tambahnya.
Area Perbaikan untuk Inter
Meski puas dengan performa leg pertama, Inzaghi mengidentifikasi beberapa aspek yang bisa ditingkatkan. Ia ingin Inter lebih agresif tanpa bola dan lebih tajam saat menguasai bola.
“Pemain sudah bermain bagus. Ada momen-momen dimana kami bisa lebih agresif tanpa bola, dan lebih tajam saat menguasai bola setelah melewati tekanan,” kata Inzaghi.
“Seperti saya katakan di awal, kami tidak boleh memikirkan hasil, hanya performa yang kami tunjukkan. Kami tidak perlu melihat preseden yang tidak selalu positif ketika Inter menjamu Bayern di San Siro,” tegasnya.
Waspadai Ancaman Muller dan Kawan-kawan
Inzaghi khususnya mewaspadai Thomas Muller yang mencetak gol di leg pertama. Namun ia menegaskan Bayern punya banyak pilihan pemain berkualitas di lini depan.
“Kami tahu Müller, dia masuk dan mencetak gol di leg pertama, bermain bagus di laga Minggu. Tapi kami tahu seperti apa Bayern. Sane dapat kartu di leg pertama, dan jika dia tidak ada, ada Coman atau Gnabry,” jelas Inzaghi.
“Ini tim dengan banyak pemain mapan, berbakat, muda, dan agresif. Butuh performa besar seperti di leg pertama untuk menghadapi mereka,” tutupnya.
Sumber : Bola.net